Benarkah Orang Yang Mengaku Salafy adalah Tahaifah al Manshuroh

30 04 2013

Sebelum menjawab ini, perlu ditelisik terlebih dahulu, siapakah yang mereka maksud dengan orang ‘yang mengaku Salafiy’ ini, sebab orang mengaku-aku Salafiy itu banyak. Negara kita tidak ada undang-undang yang melarang orang mengaku diri Salafiy. Pedagang sayur yang sering lalu lalang di depan rumah saya ‘boleh’ mengaku Salafi. Begitu juga dengan Anda, saya, Abu Muhammad Al-Maqdisiy[1], dan sebagian jama’ah NU[2].

Terlepas dari semua pengakuan itu – dan kita (baca : saya) tidak mau ambil pusing dengannya – istilah Salafiy sendiri adalah masyruu’. Masyruu’ dari sisi penisbatan madzhab atau manhaj beragama kepada generasi as-salafush-shaalih, generasi awal Islam. Allah ta’ala berfirman :

وَالسَّابِقُونَ الأوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأنْصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُمْ بِإِحْسَانٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ

“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan Ansar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar” [QS. At-Taubah : 100]. Read the rest of this entry »





Menikahi Wanita Yang Cantik…

24 03 2009


Setelah membuka arsip2 pada milis dan blog as sunnah pada edisi – edisi dua tiga tahun yang lalu, kami temukan sebuah bacaan yang mengandung ilmu. Mohon tidak disalahgunakan oleh siapapun pembacanya…dan silahkan disimak!

Catatan Admin Salafy ITB: “Postingan email ini di milis salafyITB sudah cukup lama, mungkin masih ada yang tertarik membaca, baik pemberi nasehat dan yang dinasehati alhamdulillah sudah menikah, kecuali yang berkomentar…hehe

Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh

Tulisan ini saya susun sebagai ungkapan persahabatan dan persaudaraan yang tinggi kepada seorang sahabat dalam sms nya beberapa hari lalu, yang mana saya menyangka beliau ini sedang dilanda kegalauan mengenai kedudukan “kecantikan”.

Wabillahi taufiq,

Dalam kitab madzhab Hambali Syarah Muntaha al-Iraadaat (2/621 ) :

ويسن أيضا تَخَيُّرُ الجميلة ، لأنه أسكن لنفسه ، وأغض لبصره ، وأكمل لمودته ؛ ولذلك شرع النظر قبل النكاح

Adalah juga sunnah untuk memilih wanita yang cantik, karena hal tersebut dapat melahirkan rasa ketenangan yang lebih besar dan lebih membantu dia untuk menundukkan pandangan dan cinta yang lebih.Oleh karenanya disyariatkan “Nadzor” sebelum menikah Read the rest of this entry »





Ketika Manhaj-mu Dipertanyakan

3 02 2009
ahlus-sunnah

ahlus-sunnah

Tahukah teman – teman apa itu salafiyyah…???

Salafiyyah adalah manhaj. Ia merupakan metoda memahami Islam; metoda memahami al Qur’an dan Sunnah. Ia bukan suatu “harakah” atau “gerakan” yang muncul pada masa tertentu di zaman ini dengan ditokohi oleh orang atau kelompok tertentu seperti yang disangka oleh sebagian orang yang tidak mengerti, atau tidak mau mengerti, atau apriori terhadap kebenaran. Salafiyah merupakan penisbatan kepada Salaf, dan ini merupakan penisbatan terpuji kepada manhaj (metoda pemahaman terhadap al Qur’an dan Sunnah) yang benar, bukan merupakan madzhab baru yang diada-adakan secara bid’ah.(dlm. buku Basha’ir Dzawi Asy-Syaraf bi Syarhi Marwiyyat Manhaji As-Salaf terbitan Maktabah Al-Furqon, Cet II – 1421H/2000M. Halaman 21)

Salim bin ‘Id al Hilali, dalam hal ini menukil perkataan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam buku beliau Majmu’ Fatawa : “Tidak ada cela bagi orang yang menampakkan, serta menisbatkan diri dan menyandarkan diri kepada madzhab Salaf. Bahkan wajib hukumnya menerima penyandaran dirinya kepada manhaj Salaf itu menurut kesepakatan ulama. Karena sesungguhnya madzhab Salaf, tidak lain kecuali benar”. Read the rest of this entry »





Nasehat Untuk Blogger Salafiyyin

21 10 2008
hmmm.....

hmmm.....

Pertanyaan:


Assalamu’alaikum. Adakah nasehat untuk kita semua khususnya thullab para pengelola blogger? Jazakumullohu khoiron

Jawab:


Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh.

Ahabbakallah alladzi ahbabtanii fiih.

Saya nasehatkan kepada ikhwan salafiyyin yang menjadi blogger untuk bertakwa kepada Allah. Hendaknya mereka memanfaatkan blog-blog itu untuk menyebarkan dakwah kepada Allah diatas manhaj salaf dengan cara yang bijak dan hikmah. Tentunya bijak dan hikmah yang sesuai dengan kitabullah dan sunnah dengan pemahaman Salaf. Bukan bijak dan hikmah versi Ikhwanul muslimin, Sururiyyin, pembela Abdur Rahman Abdul Khaliq dan Jum’iyyah Ihyaut Turots yang plin plan dan membuat kabur kebenaran. Hendaknya mereka tidak membuang-buang waktu dengan menaggapi orang-orang yang tidak menginginkan kebenaran.

Hendaknya mereka menyampaikan kebenaran diatas ilmu dan membantah kebatilan dengan ilmu bukan semangat belaka. Jangan sampai mereka menjadi sebab manusia lari dari kebenaran. Hendaknya mereka menggunakan bahasa yang baik, ilmiyyah, dan berbobot bukan bahasa gaul yang tidak pantas bagi seorang yang salafy. Bila mereka tidak mampu menjadikan blog-blog mereka sebagai sarana yang mengandung maslahat dan jauh dari kerusakan, baik bagi diri mereka maupun orang lain, saya nasehatkan agar mereka menyibukkan diri dengan ilmu dan amal, lalu serahkan perkara dakwah kepada ahlinya. Karena segala yang kita ucapkan, tuliskan, dan lakukan akan dimintai pertanggung jawabannya disisi Allah, dan Allah Maha tahu atas segalanya. Semoga Allah merahmati barangsiapa yang tahu akan kadar dirinya. Wallahu a’lam bish shawab.

Dijawab oleh al ustadz Abdul Mu’thi al Maidany

di http://ghuroba.blogsome.com/2008/02/03/nasehat-bagi-blogger-salafy/