Untuk Para Wanita Perindu Surga

7 12 2008
ilalang taman

ilalang taman...

Ketika para wanita bertanya tentang nikmat mulia yang kelak bias mereka dapatkan di surga, tentu para wanita akan menanyakan…”Jika para lelaki ahli surga mendapatkan para bidadari surga, apakah para wanita juga akan mendapatkan bidadara di surga?”

2 orang fuqaha, ahli fiqih dari jazirah arab telah menjelaskan tentang pertanyaan tersebut dengan sebuah jawaban yang indah -insya Allah-

Pertanyaan:

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya: “Pria mendapatkan istri-istri bidadari di Surga, lalu wanita mendapatkan apa?

Jawaban:

Para wanita akan mendapatkan pria ahli Surga, dan pria ahli Surga lebih afdhal dari pada bidadari. Pria yang paling baik ada di antara pria ahli Surga. Dengan demikian, bagian wanita di Surga bisa jadi lebih besar dan lebih banyak daripada bagian pria, dalam masalah pernikahan. Karena wanita di dunia juga (bersuami) mereka mempunyai beberapa suami di Surga. Bila wanita mempunyai 2 suami, ia diberi pilihan untuk memilih di antara keduanya, dan ia akan memilih yang paling baik dari keduanya

(Fatawa wa Durusul Haramil Makki, Syaikh Ibn Utsaimin 1/132, yang dinukil dalam Al-Fatawa Al-Jami’ah lil Mar’atil Muslimah, edisi bahasa Indonesia “Fatwa-fatwa tentang wanita 3” cetakan Darul Haq)

Pertanyaan:

Syaikh Abdullah bin Jibrin ditanya: “Ketika saya membaca Al-Qur’an, saya mendapati banyak ayat-ayat yang memberi kabar gembira bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dari kaum laki-laki, dengan balasan bidadari yang cantik sekali. Adakah wanita mendapatkan ganti dari suaminya di akhirat, karena penjelasan tentang kenikmatan Surga senantiasa ditujukan kepada lelaki mukmin. Apakah wanita yang beriman kenimatannya lebih sedikit daripada lelaki mukmin?

Jawaban:

Tidak bisa disangsikan bahwa kenikmatan Surga sifatnya umum untuk laki-laki dan perempuan. Allah berfirman: “Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal diantara kamu, baik laki-laki ataupun perempuan” (Ali-Imran:195)

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik” (An-Nahl:97)

“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita, sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun” (An-Nisa’:124)

“Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mu’min, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam keta’atannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu’, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar”(Al-Ahzab:35)

Allah telah menyebutkan bahwa mereka akan masuk Surga dalam firman-Nya: “Mereka dan istri-istri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di atas dipan-dipan” (Yasin:56)

“Masuklah kamu ke dalam Surga, kamu dan istri-istri kamu digembirakan”(Az-Zukhruf:70)

Allah menyebutkan bahwa wanita akan diciptakan ulang.

“Sesungguhnya Kami menciptakan mereka dengan langsung, dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan” (Al-Waqi’ah: 35-36)

Maksudnya mengulangi penciptaan wanita-wanita tua dan menjadikan mereka perawan kembali, yang tua kembali muda. Telah disebutkan dalam suatu hadits bahwa wanita dunia mempunyai kelebihan atas bidadari karena ibadah dan ketaatan mereka. Para wanita yang beriman masuk Surga sebagaimana kaum lelaki. Jika wanita pernah menikah beberapa kali, dan ia masuk Surga bersama mereka, ia diberi hak untuk memilih salah satu di antara mereka, maka ia memilih yang paling bagus diantara mereka.

(Fatawal Mar’ah 1/13 yang dinukil dalam Al-Fatawa Al-Jami’ah lil Mar’atil Muslimah, edisi bahasa Indonesia “Fatwa-fatwa tentang wanita 3” cetakan Darul Haq)

—+++—

Semoga bagi para muslimah, pertanyaan yang ada dalam benak kalian terjawabkan dari penjelasan al faqih Syaikh al ‘Utsaimin dan asy Syaikh al Jibrin di atas. Wallahua’lam…


Actions

Information

12 responses

7 12 2008
solehah

nice :)

8 12 2008
Prasetyo Muchlas

Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh,
Terima kasih atas tulisannya ^_^
Insya Alloh bermanfa’at ga hanya bagi muslimah, namun muslimin juga ^_^

8 12 2008
abahnya zaid | salafiyunpad

barokallahu fikum akhi…

semoga diri ini bisa segera mendapatkan “bidadariku”….di dunia dan akhirat…. amin

Didit Fitriawan berkata…
Wa fiyka barakallahu ya akhuna fillah…

8 12 2008
amee_marzoeqi

hmmmm….
semoga…
insyaALLOH bisa….
amiiin….
^_^

8 12 2008
alhumairoh

ya ALLAH..
ijinkanlah hamba dan sahabat-sahabat hamba menjadi salah satu penghuni Surga-MU..
amiiin..

jazakallah khoiron katsiro atas artikelnya, akhi.

Didit Fitriawan berkata…
Waiyyaki ahsanal jaza’ ukhti…

10 12 2008
ashardi

ini jawaban yang dicari2… akhirnya ketemu juga… Alhamdulillah… :)

17 12 2008
noor

uhh..kapan ya aku menjadi wanita??

19 12 2008
Melati

Subhanallah…

19 12 2008
akhwatSda

subhanallah..
Alhamdulillah, akhirnya ada yang membahas masalah ini, coz selama ini sepertinya masalah itu jarang dibahas..
syukron, ngopy ya..

16 06 2009
arum

zuupzz…artikel’e bagus bgt.
oz…bntu aq mbahas mslah ne..
knp allah mengizinkan qt mencintai orang yang bukan jodoh kita??


Didit Fitriawan berkata…

Karena yang Allah izinkan itulah, insya Allah dia akan menjadi jodoh kita, wahai saudariku. Insya Allah…

26 02 2012
HQm

la yang belum menikah?

25 09 2014
Qusnul Sakinah Alwayswarm

asak waniuta tidak boleh punya suai banyak laki laki aja boleh kan tidak ada larangan”mereka mendapat yang reka inginkan”kalau inginnya suami buanyak gimana?soalnya sekarang realitanya banyak ibu2 yng menyewa banyak brondong2 seksi

Leave a reply to akhwatSda Cancel reply